- Pengertian dan Tujuan dari ISD dan IPS
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia
dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial
seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi
sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial atau social
studies merupakan pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubung dengan
masyarakat. di Indonesia pelajaran ilmu pengetauan sosial disesuaikan dengan
berbagai prespektif sosial yang berkembang di masyarakat.
Tujuan
ISD:
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
IPS:
a. Mengajarkan konsep-konsep dasar sejarah sosiologi, antropologi, ekonomi, dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis, dan psikologis.
b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inkuiri, dan keterampilan sosial.
c. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
d. Meningkatkan kerja sama dan kompetensi dalam masyarakat yang heterogen baik secara nasional maupun global.
- Persamaan dan perbedaan ISD dan IPS
Perbedaan ISD dan IPS
1. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
2. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
3. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan antara ISD dan IPS
1. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
- Ruang lingkup ISD.
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial, terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan sosial yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2. konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan warga Negara dan Negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
- Perkembangan dan penggandaan penduduk dunia.
Perkembangan penduduk adalah penambahan populasi manusia secara kuantitas
(jumlah) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus meningkat dan terjadilah
ledakan penduduk.
Pengeandaan Penduduk Dunia. Waktu penggandaan adalah periode waktu yang
diperlukan untuk kuantitas untuk ganda dalam ukuran atau nilai. Hal ini bisa
diterapkan untuk pertumbuhon penduduk, inflasi, ekstraksi sumberdaya, konsumsi
baran bunga majemuk, volume tumor ganas, dan banyak hal lainnya yang cenderung
tumbuh dari waktu ke waktu Ketika laju pertumbuhan relatif (bukan laju
pertumbuhan absolut) adalah konstan, kuantitas mengalam pertumbuhan
eksponensial dan memiliki waktu yang konstan penggandaan atau periode yang
dapat dihitung langsung dari laju pertumbuhan. Kali ini dapat diturunkan dengan
membagi logaritma alami 2 oleh ekoponen pertumbuhan, atau didekati dengan
membapi 70 dengan laju pertumbuhan persentase (lebilh kasar tapi secara
keseluruban, membags 72 lahat aturan 72) Wakitu penggandaan adalah satuan
karakteristik (unit alami skala) untuk persamaan pertumbuhan eksponensial, dan
bercakap cakap untuk peluruhan eksponensial adalah setengah kehidupan
Menggunakan interpolasi linear dari perkiraan UNDESA, populasi dunia telali
meningkat dua kali lipat atau akan dua kali lipat dalam tahun-tahun berikutnya
(dengan dua titik tolak yang berbeda) Perhatikan bagaimana, selama 2 milenium,
menggandakan masing masing mengambil kira-kira setengah selama dua kali lipat
sebelumnya, pas model pertumbuhan hiperbolik disebutkan di atas Namun, tidak
mungkin bahwa akan ada penggandaan lain dalam abad ini
- Faktor-taktor demografi yang mempengaruhi
pertambahan penduduk.
Tiga faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di
antaranya sebagai berikut:
1. Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak
yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil
produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Berikun ini penjelasan
mengenai pengukuran fertilitas:
a.
Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu
dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran
fertilitas tahunan adalah:
• Tingkat fertilitas
kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun
tertentu tiap 1000 penduduk.
• Tingkat fertilitas
umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita
usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
• Tingkat fertilitas
menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat
fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
• Tingkat ferlititas
menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah
perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan
tahun tertentu.
b. Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah
rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas
usia suburnya. Adapun ukurannya adalah:
Tingkat fertilitas total
adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000 penduduk
yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang
perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat
fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode waktu tertentu.
Gross reproduction rates
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa
reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum
mengakhiri masa produksinya.
2. Kematian (mortalitas)
Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang
spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah
satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas
sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
3. Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat
ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber
cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi
karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi
- Rumus tingkat kematian yang kasar
• Angka Kematian Kasar
adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada
pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian
Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :
Rumus: CDR = D/P x K
Dimana :
CDR = Crude Death Rate
(Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian
(death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada
pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan
1000
Umumnya data tersedia
adalah ”jumlah penduduk pada satu tahun tertentu” maka jumlah dapat sebagai
pembagi. Kalau ada jumlah penduduk dari 2 data dengan tahun berurutan, maka
rata-rata kedua data tersebut dapat dianggap sebagai penduduk tengah tahun.
- Rumus Tingkat Kematian Khusus
Angka kematian khusus
(Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian
setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah
penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta
yang biasanya bernilai 1000.
Rumus: ASDRx = Dx/Px x
1000
Dimana :
ASDRx = Angka Kematian
khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian
pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk
pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
- Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Adalah angka yang
menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 penduduk.
CBR = B/P x 1000
Note:
B = jumlah kelahiran
dalam tahun tertentu
P = total penduduk di
pertengahan tahun
1000 = angka konstanta
- Pengertian migrasi, macam-macam
Migrasi penduduk adalah
perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas
penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk
yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang
merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara
saja.
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk
adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas
penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik
nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen
(menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas
negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
- Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara.
Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
a. Migrasi
Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya.
Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :
* Imigrasi, yaitu
masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang
yang melakukan imigrasi disebut imigran.
* Emigrasi, yaitu
keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan
emigrasi disebut emigran.
*Remigrasi atau
repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya.
Macam - Macam Migrasi
Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
- Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
- Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
- Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
- Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
- Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
- Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
- Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
Proses Migrasi
Dengan
adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun
yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak
ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya
Proses migrasi pun punya
cara yaitu:
- Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
- Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu
sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
- Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu
misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda
motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya
dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa
dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
Tahun pun makin lama
makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan
yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada
tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan
dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu
saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan
penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya mendata para
imigran.
- Perkembangan kebudayaan di Indonesia
Perkembangan kebudayaan indonesia saat ini sangat menurun, karena banyaknya
para generasi muda yang tidak mengenal budaya indonesia dan tidak berminat
untuk melestarikan budaya bangsa. oleh sebab itu para generasi mudah harus
melestarikan budaya bangsa agar budaya bangsa kita tidak di curi negara lain.
- kebudayaan barat
Berarti keseluruhan cara hidup, cara berpikir, dan pandangan hidup
bangsa-bangsa di belahan bumi bagian barat (eropa dan amerika)
Pengaruh budaya Klasik
dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan tema hukum
dan tradisi, dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisan budaya
Keltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya, serta dalam hal
tradisi rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang dikembangkan oleh
filosofi Helenistik, skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan pencerahan,
dan termasuk pula pemikiran politik, argumen rasional umum yang mendukung
kebebasan berpikir, hak asasi manusia, kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi
yang menentang irasionalitas dan teokrasi.
Pengaruh budaya
Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau
moral, selama masa Pasca Klasik
Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan
tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa
Romantisisme
- Pengertian individu
Individu adalah adalah organisme tunggal. Organisme yang hidupnya berdiri
sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas dan tidak mempunyai hubungan
organik dengan sesamanya
- Pengertian pertumbuhan.
Pertumbuhan adalah sebuah proses pertambahan yang menyangkut ukuran,
bobot, volume, serta jumlah sel yang memiliki sifat irreversible atau sel yang
tidak bisa kembali ke asal mulanya. Adapun yang dimaksud dengan perkembangan
yaitu suatu proses perubahan ataupun diferensiasi dari sel untuk menuju suatu kondisi
yang jauh lebih dewasa. Pertumbuhan manusia dan juga perkembangan manusia itu
akan merubah manusia pada tingkat kedewasaan. ketika manusia telah tumbuh
menjadi dewasa, maka manusia tersebut akan bisa menghasilkan keturunan yang
melalui proses reproduksi sehingga hal ini akan membuat populasi manusia bisa
tetap terjaga kelestariannya.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi
perturmbuhan.
Faktor Internal
Manusia tidak mengetahui apa saja yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tubuhnya. Kurangnya pengetahuan manusia tersebut bisa menyebabkan
pertumbuhan dan perkembangan manusia kurang maksimal. Contohnya adalah masa
remaja merupakan masa untuk tumbuh dan berkembang. Namun sayangnya banyak anak
remaja yang tidak mengetahui berbagai macam faktor yang bisa berpengaruh
terhadap tumbuh kembangnya sehingga dia tidak akan memiliki tumbuh kembang yang
tidak sempurna. Berikut ini adalah berbagai macam faktor internal yang
berpengaruh terhadap tumbuh kembang manusia :
1.
Gen
Gen
merupakan faktor paling dominan yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang
manusia. Gen adalah sifat yang diturunkan dari induknya. Gen sangat dominan
dalam menentukan ciri dan juga sifat manusia. Contoh yang diturunkan dari gen
adalah bentuk tubuh manuia, tinggi tubuh manusia, warna kulit manusia, bentuk
hidung, wajah, alis, mata dan masih banyak lagi lainnya. Gen juga berpengaruh
terhadap sistem metabolisme manusia sehingga gen tersebut bisa berpengaruh
terhadap tumbuh dan kembangnya. (baca : fungsi rangka manusia)
Manusia yang memiliki
gen yang baik, dia bisa tumbuh dan berkembang sesuai umurnya. Jika manusia
memiliki kelainan genetik akibatnya adalah tumbuh dan kembang manusia menjadi
terganggu. Kelainan genetik ini disebut dengan albino. Ciri dari orang yang
mengidap albino ini adalah dia akan memiliki rambut yang terang, mata yang
terang dan juga rambut yang terang. Sayangnya kelainan ini tidak dapat
disembuhkan.
2.
Hormon
Hormon merupakan faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang
manusia. Anak remaja merupakan anak yang sedang dalam fase pertumbuhan dan
perkembangan dikarenakan hormon akan lebih matang di fase ini. Anak remaja yang
sudah mendapatkan menstruasi atau mimpi basah hormonnya akan mengalami
kematangan sehingga tidak jarang pada anak remaja yang telah mendapatkan
menstruasi maupun mimpi basah dia akan memiliki berbagai macam perubahan bentuk
tubuh dimana perubahan tersebut termasuk dalam pertumbuhan dan perkembangan
manusia.
Berikut ini adalah
pertumbuhan dan perkembangan manusia di saat remaja :
• Pada wanita hormon
yang matang akan menyebabkan wanita mengalami pembesaran payudara, pinggang
semakin terbentuk, tubuh semakin tinggi dan juga suara akan menjadi halus.
Hormon itu juga membuat wanita sudah mulai menyukai lawan jenisnya. (baca :
fungsi hormon LH dan FSH pada wanita)
• Perubahan yang bisa
terjadi pada pria yang menginjak remaja adalah timbulnya jakun di leher, mulai
tumbuh kumis dan juga jenggot, mulai tumbuh bulu ketiak dan juga bulu kemaluan,
dada semakin bidang dan juga suara pria akan terasa lebih berat. Tidak hanya
pada wanita, hormon yang matang itu juga membuat pria sudah mulai menyukai
lawan jenisnya. Sehingga banyak anak remaja yang sudah berani untuk pacaran.
3.
Ras
Ras
juga menjadi penentu pertumbuhan dan perkembangan bagi manusia. Hal itu
dikarenakan manusia akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan rasnya
masing-masing. Contohnya adalah ras Asia akan memiliki postur tubuh yang lebih
pendek dibandingkan dengan ras Amerika. Selain itu kulit ras Asia cenderung
lebih gelap jika dibandingkan dengan kulit ras Amerika. Warna rambut ras Asia
cenderung hitam dan gelap namun warna rambut untuk ras Amerika banyak yang
memiliki rambut yang pirang.
4.
Umur
Tidak selamanya manusia berada di dalam fase pertumbuhan dan
perkembangan. Ada masanya tumbuh kembangnya berhenti. Yang menghentikan tumbuh
dan kembang manusia adalah umur. Saat menjadi dewasa, manusia sudah tidak
termasuk dalam fase tumbuh dan kembang lagi. Tumbuh dan kembang manusia akan
dimulai dari dalam rahim sampai dengan dia berumur 20 tahun. Saat itu
pertumbuhan dan perkembangan akan terasa lebih cepat dibandingkan dengan saat
sesudah itu.
5.
Jenis Kelamin
Jenis
kelamin juga merupakan faktor penentu pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Contohnya saja adalah sebagai berikut ini:
• Saat masih bayi dan
anak-anak, masa pertumbuhan anak wanita lebih cepat dibandingkan dengan anak
laki-laki sehingga tidak heran jika anak wanita akan lebih cepat berbicara dan
berjalan dibandingkan dengan anak laki-laki.
• Saat masa pubertas,
keadaannya akan terbalik dimana pertumbuhan dan perkembangan anak laki-laki
lebih cepat dibandingkan dengan anak wanita. Tidak jarang, laki-laki yang
seumuran dengan anak wanita memiliki gestur tubuh lebih tinggi dibandingkan
dengan wanita. Hal tersebut merupakan salah satu tanda bahwa saat pubertas
tumbuh dan kembang anak laki-laki lebih cepat.
Faktor Eksternal
Selain ada faktor internal yang mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia,
ada faktor dari luar yang mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Berikut ini
adalah berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia
yang ada di muka bumi ini:
1.
Gizi
Salah satu faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan manusia adalah faktor gizi. Tidak semua manusia memiliki gizi yang
sama. Saat dalam masa pertumbuhan ada baiknya manusia mencukupi asupan gizinya
dengan baik. Gizi juga bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Gizi yang
baik untuk manusia adalah makanan yang 4 sehat dan 5 sempurna. Berikut ini
adalah makanan 4 sehat 5 sempurna yang perlu diketahui :
• Karbohidrat. Dalam
masa pertumbuhan manusia membutuhkan karbohidrat untuk membuat tubuhnya lebih
berenergi. Jika memiliki energi yang lebih, manusia tersebut bisa melakukan
berbagai macam kegiatan penunjang untuk tumbuh dan kembangnya.
• Protein. Makanan
sumber protein seperti tahu, telur, ikan dan tempe bisa djadikan sebagai
lauk-pauk yang kaya protein. Protein itu berfungsi sebagai zat pembangun sel
yang rusak.
• Vitamin. Vitamin ini
banyak ditemukan dalam makanan yang kaya akan serat. Vitamin inilah yang bisa
membuat tubuh manusia menjadi tumbuh dan juga berkembang. Vitamin ini bisa
ditemukan pada bayam, brokoli dan sayuran-sayuran lainnya.
• Mineral. Selain
mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, manusia juga diwajibkan utnuk
mengkonsumi makanan yang mengandung mineral. Mineral berfungsi untuk menjaga
cairan di dalam tubuh manusia. Mineral ini bisa ditemukan di buah-buahan yang
kaya akan serat.
• Susu. Untuk
pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia salah satu faktor yang bisa
mempercepat pertumbuhan dan perkembangan manusia itu adalah susu. Mengapa
begitu?, hal itu dikarenakan susu kaya akan kalsium. Susu yang kaya akan
kalsium itu bisa membuat tulang semakin bertambah tinggi dan menjaga kepadatan
tulang. Sehingga tidak heran jika manusia yang mengkonsumsi susu postur
tubuhnya akan lebih tinggi dibandingkan manusia yang tidak mengkonsumsi susu.
2.
Penyakit
Faktor
eksternal yang kedua yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang adalah penyakit.
Penyakit yang bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan manusia terganggu
baik masih di dalam kandungan maupun saat sudah berada di luar adalah penyakit
yang disebabkan oleh virus. Pernahkah anda mendengar istilah penyakit TORCH?,
penyakit itu bisa membuat perkembangan dan pertumbuhan manusia menjadi
terganggu sejak masih di dalam kandungan. TORCH ini sangat berbahaya sebab bisa
menembus plasenta dan mengganggu kehidupan janin yang ada di dalam rahim.
3.
Infeksi
Infeksi juga menjadi faktor eksternal yang bisa mengganggu pada
pertumbuhan dan pekembangan manusia. Infeksi itu misalnya saja adalah PMS atau
penyakit menular seksual. Infeksi itu bisa menyebabkan proses reproduksi
seseorang mengalami keguguran, cacat janin dan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Hal itu dikarenakan virus HPV
penyebab infeksi bisa masuk ke dalam plasenta sehingga janin bisa terinfeksi oleh
virus tersebut.
4.
Pekerjaan
Pekerjaan
juga menjadi faktor eksternal yang bisa menyebabkan tumbuh dan kembang manusia
menjadi terganggu. Bisa kita lihat kuli panggul yang memanggul barangnya di
leher, kepala atau punggung, mereka lama-kelamaan akan memiliki tubuh yang pendek
dan perkembangan yang tidak maksimal. Hal itu dikarenakan membawa barang yang
berat dan membebani tubuh bisa membuat tubuh menjadi bungkuk. Sehingga tubuh
bungkuk itu membuat pertumbuhan dan perkembangan menjadi terganggu.
5.
Sanitasi lingkungan
Anak-anak
yang tinggal di lingkungan yang tercemar bisa membuat anak tersebut rentan
untuk terhambat tumbuh dan kembangnya. Hal itu dikarenakan zat-zat berbahaya
yang ada pada lingkungan yang tercemar itu bisa masuk kedalam tubuh anak dan
mempengaruhi organ-organnya.
6.
Perasaan Manusia
Manusia yang hidup dalam kondisi perasaan yang tertekan akan terhambat
tumbuh dan kembangnya. Selain itu manusia yang selalu dalam perasaan tertekan
akan menyebabkan kesehatan menjadi terganggu dan akan menghambat pertumbuhan
dan perkembangan manusia melalui fase pertumbuhan.
7.
Stimulasi Yang Baik
Stimulasi yang baik bermanfaat dalam tumbuh dan kembang anak. Misalnya
saja adalah anak yang di dalam kandungan selalu diberikan stimultan berupa
suara saat berada di luar kandungan dia akan udah mendengarkan kata-0kata orang
lain dan dia akan cepat untuk berbicara. Stimulasi yang dilakukan saat berada
di luar kandungan bisa dengan melakukan sosialisasi sambil bermain atau memgang
mainan. Libatkan anak dalam permainan yang menyenangkan serta latihlah
kemandirian anak menggunaan permainan kemandirian.
8.
Kondisi Sosial Ekonomi
Faktor
terakhir yang berpengaruh terhadap tumbuh dan kembang manusia adalah kondisi
sosial ekonomi serta kebutuhan makhluk hidup. Banyak yang beranggapan bahwa
orang kaya akan memiliki anak yang pintar-pintar dibandingkan dengan anak prang
miskin. Anggapan itu pro dan kontra. Pro nya adalah memang anak orang kaya akan
memiliki kondisi sosial ekonomi yang bagus sehingga gizi anak tersebut
cenderung terpenuhi. Sedangkan anak orang miskin untuk memenuhi gizi sangat
sulit sebab rezeki yang dimiliki hanya sanggup untuk makan sehari-hari.
- Pengertian fungsi keluarga dan sebutkan
macam-macam fungsi keluarga.
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang
harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Ada
beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
1.
Fungsi biologis
a.
Untuk meneruskan keturunan.
b.
Memelihara dan membesarkan anak.
c.
Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
d.
Memelihara dan merawat anggota keluarga.
2.
Fungsi Psikologis
a.
Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
b.
Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
c. Membina
pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
d.
Memberikan Identitas anggota keluarga.
3.
Fungsi Sosialisasi
a.
Membina sosialisasi pada anak.
b. Membentuk
norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
c.
Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
4.
Fungsi Ekonomi
a.
Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b.
Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
c.
Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya
pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
5.
Fungsi Pendidikan
a.
Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan membentuk
perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
b. Mempersiapkan
anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya
sebagai orang dewasa.
c.
Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Ahli lain membagi fungsi keluarga, sebagai berikut :
i. Fungsi
Pendidikan : Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan
anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
ii. Fungsi
Sosialisasi anak : Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana
keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
iii. Fungsi
Perlindungan: Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari
tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung
dan merasa aman.
iv. Fungsi
Perasaan : Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif
merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi
dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu
sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
v. Fungsi
Religius : Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak
anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala
keluarga untuk meyakinkan bahwa ada kehidupan lain setelah dunia ini.
6.
Fungsi Ekonomis
Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber
kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga
bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
7.
Fungsi Rekreatif
Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke
tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara
nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
8.
Fungsi Biologis
Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan
keturunan sebagai generasi penerus.
- Pengertian keluarga.
Keluarga adalah susunan orang-orang yang disatukan oleh
ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Pertalian antara suami dan istri
adalah perkawinan dan hubungan antara orang tua dan anak biasanya adalah darah
atau kadangkala adopsi dan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat
di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
- Pengertian masyarakat.
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang
berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah,
keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat
- 2 golongan masyarakat.
MasyarakatNon-Industri
a. Kelompok primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif,
lebih erat, lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog,
bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.
dalam
kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati.
Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan
tugas tidak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung
jawabpara anggota dan berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela.
Contoh-contoh kelompok
primer, antara lain: keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar,kelompok agama,
dan lain sebagainya.
b. Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung,
formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi,
pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan
rasional, obyektif.
Para
anggota menerima pembagian kerja/pembagian tugas atas dasar kemampuan; keahlian
tertentu, di samping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk
mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program
yang telah sama-sama disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya :
partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan
sebagainya. Berlatar belakang dari pengertian resmi dan tak resmi, maka tumbuh
dan berkembang kelompok formal (formal group) atau lebih akrab dengan sebutan
kelompok resmi, dan kelompok tidak resmi (informal group). Inti perbedaan yang
terjadi adalah : Kelompok tidak resmi (informal group) tidak berstatus resmi
dan tidak didukung oleh Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah tangga (ART)
seperti yang lazim berlaku pada kelompok resmi.
Namun demikian, kelompok tidak resmi juga mempunyai pembagian kerja,
peranan-peranan serta hirarki tertentu, norma-norma tertentu sebagai pedoman
tingkah laku para anggota beserta konvensi-konvensinya. Tetapi hal ini tidak
dirumuskan secara tegas dan tertulis seperti pada kelompok resmi (W.A.
Gerungan, 1980 : 91).
Masyarakat Industri
Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk
mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi
is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana
dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm
tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
Jika
pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat
semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan
antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi
sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri.
Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki
seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
- Perbedaan antara kelompok masyarakat non industri
dengan masyarakat industry
Perbedaan Masyarakat
Industri dan Non Industri
A.
Masyarakat non industri. Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan
menjadi gua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam
kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjadi lebih intensif, lebih erat,
lebi akrab. Kelompok ini disebut juga kelompok face to face group.Sifat
interaksi bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja
atau pembagian tugas pada kelompok ini dititik berakan pada kesadaran,
tanggungjawab para anggotadan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara
sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung,
formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh krn itu sifat interaksi,
pembagian kerja, diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif.
Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu,
disamping dituntut target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.
B.
Masyarakat Industri Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai
dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya.
Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang
sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua
eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
Jika
pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat
semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan
antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi
sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri.
Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki
seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang
roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli
dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi
fungsional, makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan
dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin
banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai
keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan
sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.
- Makna individu, makna keluarga, makna
masyarakat.
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi.
Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa
dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu
bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi,
melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah seorang
manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan
sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik
dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu,
yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang
bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang
lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan:
pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua
takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat (Hartomo, 2004:
64).
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang
menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak dan
memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan
yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.
Manusia
sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang
sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan
lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan
menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi
penghambat proses pembentukan pribadi.
Pengaruh
lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap pembentukan
individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan
untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu merupakan hal yang utama
dalam hubungannya dengan manusia.
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan
yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada
orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami
sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang
berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana
beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti
”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI
1998).
Kumpulan beberapa orang
yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai
satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama
memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar
Dewantara)
Keluarga
adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah,
hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara
Celis).
Dalam bahasa inggris,
masyarakat disebut society.
Asal
kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab
yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan
bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan
oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam
lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri,
perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan
lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu
masyarakat.
Berikut dibawah ini
adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
Menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang
mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai
kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran
masyarakat, dsb.
Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu
ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi
yang merupakan anggotanya.
Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan
manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama,
tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan
sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.
- Hubungan antara individu, keluarga dan
masyarakat.
Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial
yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat.
Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada
individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya
sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media
di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu,
individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk
mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah
lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas
pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan
berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota
keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang
lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah
dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat
ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan.
Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte,
Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu
apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan
potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan
potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media
keluarga dan masyarakat.
- Pengertian urbanisasi dan proses terjadinya
urbanisasi.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah
masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak
merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan
sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa
didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat
penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah
suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti
persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari
desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri dikategorikan
2 macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah
perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di
kota, sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya
bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa,
seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan,
informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain
sebagainya.
Pengaruh-pengaruh
tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor
pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik
perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh
yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi
perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.
Proses Terjadinya Urbanisasi di karenakan faktor urbanisasi, antara lain factor
– factor urbanisai di bagi menjadi 3 yakni :
A.
Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan kota yang lebih modern
2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan pertanian semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan
di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
C. Keuntungan Urbanisasi
1. Memoderenisasikan warga desa
2. Menambah pengetahuan warga desa
3. Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu
daerah
4. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
Sumber :
http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/isdiman95.wordpress.com/2015/09/24/pengertian-tujuan-perbedaan-dan-persamaan-isd-dan-ips-ruang-lingkup-isd/amp/
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perkembangan-dan-penggandaan-penduduk-dengan-tabel/
http://www.ensikloblogia.com/2016/11/pengertian-migrasi-jenis-jenis-migrasi.html?m=1
https://lorentfebrian.wordpress.com/perkembangan-budaya-di-indonesia/
https://www.apaarti.com/kebudayaan-barat.html
http://genggaminternet.com/pengertian-individu-populasi-komunitas-dan-ekosistem/
https://www.kamusq.com/2013/08/pertumbuhan-dan-perkembangan-adalah.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/dosenbiologi.com/manusia/faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-dan-perkembangan-manusia/amp
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-keluarga-fungsi-keluarga-dan-jenis-jenis-keluarga/
http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/05/pengertian-masyarakat-secara-umum.html?m=1
http://arbip.blogspot.com/2009/12/pengenalan-tentang-masyarakat-industri.html?m=1
http://dianalfidarmawan.blogspot.com/2014/11/perbedaan-masyarakat-industri-dan-non.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/suparman11.wordpress.com/2013/11/17/hubungan-antara-individu-keluarga-dan-masyarakat/amp/
https://prezi.com/m/ff6hac69w2sv/hubungan-individu-keluarga-dan-masyarakat/
http://ajinovyanw.blogspot.com/2011/10/urbanisasi-dan-proses-terjadinya.html?m=1
http://anugrahdwitama.blogspot.com/2014/11/pengertian-urbanisasi-beserta-proses.html?m=1
Komentar
Posting Komentar